Showing posts with label BERITA DUNIA ISLAM. Show all posts
Showing posts with label BERITA DUNIA ISLAM. Show all posts

Friday, March 13, 2015

Subhanallah... Walikota Ini Akan Masukkan Program Menghafal Quran Dalam Program Kerjanya




Islam Universal - Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dalam waktu dekat akan mencanangkan program "Banda Aceh Menghapal Al-Quran" dengan menggandeng Ustaz Yusuf Mansur.

"Kita fokuskan di sekolah dengan metode rekaman audio via radio. Satu hari satu ayat saja, insyaallah anak-anak kita dalam satu tahun bisa menhapal tiga juz." Ujar Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal  saat menghadiri pelantikan Kamaruzzaman sebagai Keuchik Gampong Pango Raya, Ulee Kareng, Banda Aceh.

Pada kesempatan itu Walikota juga mengungkapkan pada tahun 2016 nanti akan dikeluarkan aturan khusus yang mengharuskan siswi-siswi sekolah di Banda Aceh untuk memakai hijab yang sesuai syari. "Sosialisasinya kita mulai tahun ini," katanya seperti  dilansir Serambinews. (mz)

Thursday, March 12, 2015

Ada Apa Gerangan... Yusuf Kalla Minta Istilah Bahasa Arab Dalam Perbankan Syariah Indonesia Dihilangkan


Islam Universal - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menginformasikan bahwa Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) meminta agar istilah bahasa arab dalam dunia perbankan syariah di Indonesia diubah.

JK meminta istilah teknis di bank syariah seperti mudarabah atau wakalah diganti dengan istilah bahasa Indonesia.

"Pak wapres juga arahannya supaya istilah instrumen yang sekarang pakai Bahasa Arab semua, mudarabah, wakalah itu bisa di-Indonesiakan. Supaya ini bunyinya adalah ekonomi Islam ala Indonesia bukan ala Timur Tengah," kata Bambang di Kompleks Istana sebagaimana dikutip dari detik.com, Selasa (10/3/2015)

Untuk menindaklanjuti arahan Wakil Presiden, Bambang langsung akan membicarakan dengan pihak asosiasi perbankan syariah. Agar proses pengubahan istilah arab ke Indonesia lebih tepat. (mh)

Wednesday, March 11, 2015

Heboh Dan Mengharukan... Photo Personil Brimob Shalat Di Tengah Kondisi Darurat

Inspirasi bisa datang darimana saja. Bahkan dari photo aparat negara yang ternyata masih mengingat Tuhannya ketika dalam suasana darurat. Dikabarkan foto anggota Brimob
Polri melaksanakan salat di
tengah suasana siaga melakukan
pengamanan yang mendapat panen simpati dari
pengguna sosial media Facebook.
Dalam foto yang diungguh oleh
akun resmi Divisi Humas Polri,
kemarin siang, terlihat anggota
Brimob tengah salat berjamaah
di atas bukti.
Dua anggota Brimob salat masih
menggunakan seragam lengkap,
dengan selembar kardus yang
dijadikan sajadah. Senjata laras
panjang keduanya ditaruh di
depannya.
Sedangkan satu anggota lainnya
terlihat berjaga melakukan
pemantau dari ancaman bahaya.
Dalam foto yang diunggah itu
tertulis caption; 'Selamat
menunaikan ibadah Sholat
Dzuhur untuk Mitra Humas yang
beragama islam."
Tidak disebutkan di mana lokasi
foto itu diambil. Namun, foto itu
disukai puluhan ribu lebih
pengguna Facebook. Hingga hari
ini, komentar dari netizen terus
membanjiri foto inspiratif
tersebut.
"Subhanalloh, mereka yang
dalam keadaan dan kondisi
seperti itu masih bisa
menjalankan rutinitas, bagaimana
dengan kita yang selalu bayak
waktu untuk bersantai ria?
apakah bisa lebih berkualitas,apa
malah lebih keluar batas?"
komentar salah satu netizen.

Sunday, February 22, 2015

Heboh! Malaysia Fatwakan Haram Hizbut Tahrir Karena Menggunakan Topeng Khilafah Palsu Dan Mengkafirkan Umat Islam


Portal Resmi Fatwa Malaysia e-fatwa.gov.my mempublikasikan mengenai kedudukan Hizbut Tahrir di Malaysia. Pada tulisan fatwa berjudul "Kedudukan Hizb Al-Tahrir Di Malaysia" dinyatakan bahwa Hizbut Tahrir tidak sesuai dengan umat Islam di negeri tersebut.

Ajaran Hizbut Tahrir juga diharamkan untuk diamalkan oleh umat Islam. Hal itu termaktub dalam surat Jawatankuasa Perundingan Hukum Syarak Negeri Pahang Bil 1/2009.

Salah seorang ustadz Aswaja Malaysia, Ustaz Abu Syafiq melalui akun jejaring sosial facebooknya turut menyebarkan fatwa tersebut. Dalam tanggapannya, Ust. Abu Syafiq mengatakan bahwa Hizbut Tahrir merupakan ajaran sesat yang tidak disadari oleh umat Islam di masa kini.

Menurutnya, HT menggunakan topeng Khilafah palsu dan mengkafirkan umat Islam, pemimpin-pemimpin Islam, serta menghalalkan bersentuhan laki-laki dan wanita ajnabiyah.

"Ajaran sesat yg tidak disedari kini adalah Hizbu Tahrir.. mereka bertopengkan secara palsu nama Khilafah tetapi dengan cara kafirkan orang2 Islam. Hizbu Tahrir kafirkan juga semua pemimpin2 Islam dan menghalalkan lelaki bersentuhan dgn wanita.", terangnya.

Ust. Abu Syafiq juga memperingatan umat Islam agar berhati-hati dengan Hizbut Tahrir karena aqidah HT mirip dengan aliran sesat Muktazilah Wahhabiyah.

"Berhati2 dengan Hizbu Tahrir..akidah mereka mirip muktazilah wahhabiyah. * Gambar Fatwa Rasmi bahawa ajaran Hizbu Tahrir ajaran bahaya dan DI HARAMKAN. Say Yes To Ahli Sunnah Say No To Hizbu Tahrir.", tulisnya.

sumber: e-fatwa

KNRP Rencanakan Penyaluran Sumbangan ke Palestina Pada Maret 2015


Islam Universal, Makassar - Kota Makassar menjadi kota keempat pada Konser 7 Kota Jilid VIII Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), konser kemanusiaan ini dalam rangka menggalang dana dan opini untuk rakyat Palestina. Dan Makassar menjadi kota ke 52 dalam pelaksanaannya selama ini. Hal ini disampaikan Sekretaris Umum KNRP Heri Efendi saat menggelar jumpa pers Konser 7 Kota Makassar di Rumah Makan Ulu Juku, Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) Sabtu (21/2) siang.
Lebih jauh Heri menjelaskan, konser kemanusiaan ini merupakan bagian dari narasi besar KNRP, bahwa KNRP ingin mewujudkan konstitusi bangsa ini, yang menyatakan bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, yang dilengkapi dengan, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan. “Dari landasan yang jelas, maka cita-cita ini harus diwujudkan,” urai alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir ini.
Semangat KNRP dalam mewujudkan narasi besar antara lain dengan menghadirkan Opick, Melly dan Wali Band di konser kemanusiaan. Dalam forum kajian, KNRP mengundang para ulama dan pakar akademisi. Kepeduliaan kepada Palestina bukan hanya sekedar sedih dan menangis, bukan hanya isu ideologi dan kemanusiaan, namun kepedulian ini harus menjadi budaya, “Dengan kata lain, selama masih ada rakyat Palestina yang menderita, selama masih ada situs-situs yang dirusak, selama itu pula KNRP menggugah kepedulian rakyat Indonesia dengan segala cara, salah satunya dengan konser kemanusiaan ini,” jelas Heri.
Selain itu, Heri menyampaikan, Maret 2015 nanti, KNRP rencananya akan menyalurkan bantuan dari rakyat Indonesia ke Gaza Palestina atau para pengungsi Palestina yang ada di luar Palestina yang populasinya sekitar 68 persen, yang hidup sebagai pengungsi. KNRP melakukan penyaluran secara efektif dengan melihat apa yang dibutuhkan dan bantuan langsung yang menjadi manfaat. Yang terbaru, KNRP menyalurkan 2 unit ambulan dan pengadaan rumah semi permanen dalam bentuk karavan, yang dibuat di Gaza dan di Yordania sebanyak 200 unit. Kemudian sebelumnya melakukan penyaluran pada proyek santunan fakir miskin korban agresi dan warga yang kehilangan anggota tubuhnya di Gaza pada 2013, juga korban-korban agresi yang dirawat di Rumah Sakit Palestina di Mesir 2014 lalu.
“Pada proyek pemberdayaan, KNRP memberikan bantuan stimulus berupa pembuatan lahan dengan membeli tanah garapan di Gaza, lalu proyek pendidikan ke beberapa sekolah baik yang formal dan non formal, juga ke lembaga Tahfidz Qur’an, termasuk beasiswa para mahasiswa di Universitas Gaza dan Universitas Al Aqsha di Gaza,” kata Heri menjawab pertanyaan pers.
Konser 7 Kota yang berlangsung di Celebes Convention Center, Makassar Sulsel, Ahad (22/2) ini, menghadirkan Duta KNRP sekaligus artis relijius Opick dan Tombo Ati Band, serta Melly Goeslaw yang rencananya akan melelang gamisnya saat konser nanti. Kemudian tidak ketinggalan, di ajang konser nanti pernak-pernik KNRP juga hadir untuk melengkapi kemeriahan konser, dengan taglinenya Membeli berarti Berdonasi.
Rencananya pada konser kali ini, akan dihadiri Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, Ketua Umum KNRP Soeripto yang akan melantik pengurus KNRP Sulsel, Anggota Legislatif DPRD dan DPR RI serta sejumlah tokoh masyarakat Makassar, kemudian hadir pula perwakilan KNRP Banten serta KNRP se-Sulawesi, yang menjadi peserta magang, diantaranya Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

sumber: knrp

Ustadz Farid Ahmad Okbah: Hati-Hati dengan SUSI


Islam Universal, Bekasi - Pakar dan Peneliti aliran sesat Syiah, Ustadz Farid Ahmad Okbah, Lc, MA sangat prihatin karena masih banyak umat Islam yang belum paham kesesatan Syiah.

Hal itu semakin parah dengan ajaran taqiyah penganut Syiah yang kerap menipu Umat Islam dengan penampilannya.

“Syiah memang pandai menyimpan kebobrokannya, penyimpangannya, kejahatannya. Dia berpenampilan seperti orang Islam yang benar,” kata Ustadz Farid Okbah di hadapan ribuan jamaah saat Kajian Umum Kajian Umum Mengenal & Mewaspadai Bahaya Syi’ah di Aula KH Nur Ali, Islamic Center, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (19/2/2015).

Syiah memang pandai menyimpan kebobrokannya, penyimpangannya, kejahatannya. Dia berpenampilan seperti orang Islam yang benar

Ustadz Farid melanjutkan, diantara strategi penganut Syiah untuk menyebarkan ajaran sesatnya adalah dengan berpura-pura mengaku Sunni, padahal dia adalah Syiah.

“Dan lihatlah orang-orang itu, ketika mereka tampil di televisi, ada yang memang murni Syiah, mengakui ‘saya Syiah’ gentle dia mengatakan begitu. Tetapi kemudian yang banyak justru SUSI, apa itu SUSI? Sunni Syi’i, ngakunya Sunni tapi Syiah!” tegasnya.

SUSI itu yang menyesatkan banyak orang! Kalau itu perempuan tidak masalah, tapi ini laki, pakai jubah lagi. Kemudian tampilnya seperti ulama, tapi SUSI, na’udzubillah min dzalik!

Orang-orang Syiah semacam itulah yang sangat berbahaya. Sebab dengan cara seperti mereka bisa menyesatkan banyak orang.

“SUSI itu yang menyesatkan banyak orang! Kalau itu perempuan tidak masalah, tapi ini laki, pakai jubah lagi. Kemudian tampilnya seperti ulama, tapi SUSI, na’udzubillah min dzalik!” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Ustadz Farid mengimbau kepada umat Islam agar mewaspadai para penceramah Syiah berkedok Sunni karena membawa ajaran sesat lagi menyesatkan.

“Hati-hati dengan SUSI-SUSI itu, jangan sampai kemudian mereka menyesatkan kita dengan ajaran-ajarannya,” tandasnya.

Saturday, January 10, 2015

Fitnah dan Cahaya Islam di Barat


Islam Universal - Islam dan Barat hari ini sedang memanas. Tapi ini bukan yang pertama kali insiden penembakan seperti ini.

Dan selalu Islam ditunjuk sebagai dalang insiden. Apa lantas cahaya Islam menjadi pudar? Tidak! Justru sebaliknya.

Berbondong-bondong orang memeluk Islam. Memproklamasikan diri sebagai Muslim ketika sedang hangat-hangatnya fitnah tersebar dimana-mana. Cahaya Islam justru masuk sampai ke ruang-ruang hidup di Barat.

Siapa yang tidak berduka atas kematian Marwa El-Sherbini yang berjuluk “Syuhada Jilbab “, muslimah asal Mesir yang tewas di ruang pengadilan di Dresden, Jerman karena mempertahankan jilbabnya.

Anda mungkin boleh lupa, tapi bagi yang hidup di Barat merasakan dampak nyata. Saya masih ingat saat kasus ini sedang hangat-hangatnya. Apakah lantas para Muslimah membuka jilbab. Sebaliknya kematian El-Sherbini menjadi keran berbondong-bondong perempuan di Barat mencari tahu tentang jilbab .Mengapa ibu hamil itu berani membela keyakinannya.Allahu Yarhamuha.

Seorang sister asal Polandia bahkan bersaksi bahwa ia menjadi Muslimah dan mengenakan Jilbab setelah insiden ini.

Siapa yang tidak ingin hidup damai? Setiap hati yang bersih pasti menjawab dengan jujur bahwa semua orang menginginkan kehidupan yang damai. Tapi seperti yang telah disebutkan bahwa ada sekelompok manusia yang hendak memadamkan cahaya Islam dengan menyebar fitnah dimana-mana.

Kasus Sydney belum juga reda, muncul penembakan di Majalah Charlie Hebdo. Semua orang tentu berbela sungkawa tapi Anda lupa dengan efek pemberitaan yang menyebar di seluruh dunia yang menunjuk Muslim lah pelakunya.

Bagi yang di Barat merasakan benar dampaknya. Walaupun saya belum pernah merasakan diskriminasi secara langsung tapi ribuan saudara-saudari kita merasakan hal itu secara nyata. Abu Aisha merasakan hal ini secara nyata. Semoga Allah melindungi saudara-saudari kita di manapun tanah mereka berpijak.

Saya bahkan masih ingat sewaktu di Polandia saat keluar apartemen hendak berbelanja, ada laki-laki yang mengikuti saya dari belakang. Saya gemetaran minta ampun.

Sejak itu suami selalu bilang untuk menghindar dari jalan setapak yang sepi atau jangan berjalan terlalu jauh. Sampai kedua mertua saya yang berbelanja buat saya saking khawatirnya dengan jilbab yang saya kenakan.

Luka itu sudah ada. Bekasnya masih nampak. Mau atau tidak benturan itu akan selalu muncul. Benturan antara Islam dan Barat sebagai tanda-tanda akhir zaman.

sumber: islampos

Thursday, January 8, 2015

Sering Memuat Berita Tidak Benar Tentang Islam, Ternyata Web islamtoleran.com Hasil Sumbangan Dari Non Muslim



Islam Universal - Beberapa bulan belakangan ini dunia maya diramaikan dengan situs publisher yang banyak dijadikan rujukan aktivis liberal dan pluralisme. Nama situs tersebut adalah Islam Toleran.

Namun, bagi aktivis Islam, situs tersebut dianggap menyulut intoleransi karena konten dan opininya yang seringkali tidak benar.

Hal ini membuat bingung karena redaksi situs tidak dicantumkan dan administrator situs menggunakan nama samaran. Dalam bahasa jurnalistik online, disebut sebagai “situs kaleng”.

Namun, salah seorang admin menjelaskan pada publik bahwa situs Islam Toleran adalah situs yang didirikan oleh sejumlah orang Non Muslim.

“Web Islamtoleran.com ini didirikan oleh banyak orang bukan satu orang saja sebab para admin web islamtoleran.com ini terdiri dari orang orang multi etnis dan agama baik itu orang Muslim, Kristen, hindu, Buddha dan Kong Hu Chu yang sangat peduli terhadap kerukunan antar umat dan keutuhan NKRI,” terang salah seorang adminnya yang menggunakan nama palsu, Son Goku, dalam opininya 1 Januari 2015 lalu.

Selain itu, situs yang mencatut nama Islam ini juga dibiayai oleh orang-orang Non Muslim.

“Dana pembuatan web islamtoleran.com ini juga di dapat dari hasil sumbangan dari orang orang multi etnis dan agama, baik itu orang Muslim. Kristen, Hindu, Buddha dan Kong Hu Chu,” paparnya.

Nah, jika sudah demikian, kira-kira apakah tujuan orang-orang Non Muslim membuat dan membiayai situs dengan nama Islam Toleran?

sumber: fimadani

Charlie Hebdo, Media Ateis Dari Prancis


Islam Universal, Paris - Nama Charlie Hebdo diadaptasi dari seorang jenderal terkenal Prancis yang terlibat dalam Perang Dunia II, Jenderal Charles de Gaulle. Ia terpilih sebagai Presiden Prancis pada 21 Desember 1958, dan pensiun pada 1969.

Charlie juga berarti Charlie Brown, tokoh paling santai dari komik Peanuts. Ia terkenal sebagai pembuat karakter anjing lucu bernama Snoopy. Filosofi nama Charlie diharapkan kritis seperti de Gaulle, namun tetap santai menghadapi masalah laiknya Brown.

Sejak awal terbitnya pada 1969, Charlie Hebdo memang mengkhususkan diri pada media satir, antiagama, penganut ideologi sayap kanan dan ateis. Tidak hanya mengkritik, mengumpat bahkan menjadi barang jualan media yang terbit sabah Rabu itu. Namun, dalam beberapa karyanya, Charlie Hebdo terang-terangan mendukung Yahudi dan Zionis Israel.

Lantas siapakah dibalik Charlie Hebdo? Saat ini Charlie Hebdo dipimpin Gerard Biard. Charlie Hebdo bisa dibilang media independen karena semua pendanaan datang dari patungan para pendirinya, Phillipe Val, Georges Blondeaux, Jean Cabut, dan Renauld Sechan.

Tapi independen Charlie Hebdo tercemar oleh ideologi Phillipe Val yang diketahui sebagai pendukung Yahudi dan Zionis Israel. Ia juga diketahui anti-Islam. Tak heran jika pemberitaan Charlie Hebdo banyak mengkritik dan menghina Islam.

Sejatinya, media ini sudah bangkrut tak lama setelah terbit. Tapi, pada 1992 Charlie Hebdo kembali terbit dan menjadi media yang mengkritisi setiap kebijakan negara-negara Islam.

Majalah beroplah 150 ribu itu sebenarnya tidak dilirik warga Prancis. Charlie Hebdo mulai terkenal tidak hanya di Negeri Menara Eiffel itu, tapi juga dunia, setelah menerbitkan kartu Nabi Muhammad SAW. Mereka menggambarkan Rasulullah SAW dalam keadaan tanpa busana.

Majalah itu juga mengutip kartu di Jyllands Posten, media Denmark yang juga melecehkan Nabi Muhammad SAW lewat komik untuk kali pertama. Karena penerbitan kartu Nabi, Charlie Hebdo dikecam umat muslim dunia, dan Prancis terkena imbasnya.

Charlie Hebdo seolah-olah mengambil keuntungan dengan memercikan minyak tanah, saat emosi umat muslim dunia terbakar dengan penayangan film 'Innocence of Muslims' buatan Amerika Serikat. Film itu juga menghina umat Islam dan Nabi Muhammad SAW.

Karena ulah Charlie Hebdo, Pemerintah Prancis memutuskan menutup Kantor Kedutaan Besar, konsulat, pusat kebudayaan, dan sekolah internasional di 20 negara-negara Islam.

Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius mengkritik keputusan Charlie Hebdo menerbitkan kartun Nabi Muhammad SAW. Sebab, Prancis juga terkena getahnya.

"Di Prancis, ada prinsip kebebasan berekspresi, yang tidak boleh dirusak," kata Fabius.

"Dalam konteks ini, mengingat video (Innocence of Muslims) tidak masuk akal yang telah ditayangkan, emosi yang kuat telah terbangun di banyak negara muslim. Apakah itu benar-benar masuk akal atau cerdas untuk menuangkan minyak ke dalam api?" ujar Fabius geram.

sumber: republika

Monday, January 5, 2015

Ribuan Warga Jerman Demo Menentang Gerakan Anti-Islam


Universal Islam - Ribuan pendukung dan penentang kampanye anti-"Islamisasi" di Eropa mengadakan aksi unjuk rasa secara bersamaan di Jerman.

Pawai mingguan oleh Warga Eropa Patriotik melawan Islamisasi di Barat (Pegida) telah diadakan sejak Oktober lalu. Pawai tersebut digelar setiap Senin.

Dalam sebuah pawai, 18.000 orang bahkan ikut berpartisipasi dalam kampanye penuh kebencian terhadap Islam itu di Dresden.

Namun, demonstrasi tandingan yang menentang aksi rasis Pegida telah bermunculan. Grup tersebut juga telah dikutuk oleh politisi senior Jerman.

Ribuan orang melakukan pawai di Berlin, Cologne, Dresden, dan Stuttgart menentang aksi Pegida dan menghalangi ribuan pendukungnya menggelar pawai “dengan damai” pada Senin (5/1).

Sebanyak 22.000 demonstran anti-Pegida berunjuk rasa di Stuttgart, Muenster, dan Hamburg, menurut kantor berita DPS. Sementara di Berlin, ada 5.000 pengunjuk rasa yang ikut dalam aksi tersebut.

Di Cologne, pihak berwenang mematikan lampu katedral kota sebagai cara untuk memperingatkan pendukung Pegida bahwa mereka sedang mendukung gerakan "ekstrimis".

"Kami tidak menganggapnya sebagai protes, tapi kami ingin membuat orang-orang Kristen konservatif (yang mendukung Pegida) berpikir tentang apa yang mereka lakukan," kata Norbert Feldhoff, kepala katedral, kepada BBC.

Hanya sekitar 250 pendukung Pegida yang muncul di Cologne, dibandingkan dengan ribuan peserta kontra-demonstran.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengutuk Pegida dalam pidato barunya. Ia mengatakan para pemimpin Pegida memiliki "prasangka buruk, dingin, bahkan kebencian di dalam hati mereka (terhadap Islam)".

Sebuah jajak pendapat dari lebih dari 1.000 orang yang dilakukan oleh majalah Stern Jerman menemukan bahwa satu dari delapan warga Jerman bersedia bergabung dengan pawai anti-Islam jika Pegida menyelenggarakannya di kota tempat mereka tinggal.

Jerman menerima lebih banyak pengungsi dan pencari suaka dari negara Uni Eropa lainnya. Kebanyakan mereka datang dari negeri yang kini tengah dilanda perang seperti Suriah.

Mantap! Inilah Maskapai Berbasis Syariah Yang Pertama di Dunia


Universal Islam - Arab Saudi - Tersiar kabar sejumlah maskapai penerbangan asal Arab Saudi berencana memisahkan tempat duduk antara pria dan wanita di dalam penerbangan. Rencana ini menyusul komplain dari sejumlah penumpang yang tidak ingin istri-istri mereka duduk berdampingan dengan pria asing, kecuali jika pria itu adalah kerabatnya.

Arab Saudi memang menjadi salah satu negara yang menerapkan hukum islam dengan sangat ketat. Di dalam penerbangan misalnya, sebelum pesawat lepas landas penumpang diajak untuk berdoa. Di penerbangan internasional jarak jauh yang dioperasikan dengan pesawat besar, kabin pesawat dilengkapi dengan ruangan khusus untuk shalat.

Selain itu, makanan dan minuman yang disajikan dalam penerbangan maskapai Arab Saudi juga dipastikan halal, dan perusahaan tidak menyediakan minuman yang mengandung alkohol. Media hiburan yang ada di dalam penerbangan juga tidak menampilkan konten yang mengandung unsur pornografi atau konten dewasa.

sumber: indoaviation
Powered by Blogger.